cerita hatiku
Yang terasa oleh hati ini saat patah hati adalah Engkau..
Yang berkuasa membangun dan menghancurkan .. kepada hatiku Kau selalu menulis catatan, tentang hitam dan putih.. tapi Kau letakkan abu-abu dihadapanku dan menanyakan itu..
Jiwa ini rapuh..
Masih saja merasa hancur dan remuk di ujung-ujung kata cinta-Mu..
Beginilah aku yang masih sulit memahami suara kasih sayang dariMu.. dalam diamku yang beku.. aku melihatMu menghangatkan...
Aku tidak sedang menangisi alurMu yang penuh corak ini.. aku hanya memahaminya dalam keangkuhanku yang sarat dengan kebodohan..
Ah Tuhanku...
Aku sedih malam ini... merasa tak mampu menemukanMu dibalik rasa malu ku ini.. merasa tak pantas dalam pelangi kehidupanMu...
Jika malamMu berubah ke-emasan, aku menunduk dalam-dalam.. aku takut tidak kebagian tempat untuk duduk dan bercerita padaMu.. tentang rasa sakit ini.. tentang rasa sakit ini.. tentang airmata ini..
hujanMu tidak lagi membekukan aku dalam tetesannya... malahan itu membuatku semakin tersudut dalam hidup yang bingung.. aku seperti kehilangan arah.. kompasku tak menemukan arah menujuMu...
Jangan pergi kali ini.. aku sudah terlalu lama menahan hati...