If I die Young
kadang seseorang melupakan tentang sesuatu yang penting untuk kehidupannya, kadang juga, mereka terlalu terlena dengan nyaman nya 'saat' itu.. hanya dalam satu moment yang menenangkan..
aku bukan seorang guru, bukan seorang sastrawan, atau seorang motivator yang selalu punya ribuan alasan untuk menasehati dengan welas asih.. aku ya hanya aku. yang merasa kecewa dalam saat yang sama dengan sakit.
"semua yang terjadi, biarlah terjadi, lalu lepaskan dia dengan tenang saat berlalu.." kalimat sederhana yang selalu sama dengan " yang sabar yah.." itu ga pernah bikin apapun lebih baik,, the truth is, it make it worse!! seriously.
aku, merasakan banyak hal yang Allah kasih untuk aku pelajari, secara tidak langsung, aku menjadi guru dan murid sekaligus.. aku menjadi sastrawan dan prosa pada saat yang bersamaan, juga menjadi motivator dan orang yang depresi.
hidup yang warna-warni ini, terlalu menyilaukan.
ga jarang, kadang aku cuma butuh pujian. simple?? yup..too simple. but itu sangat complicated for me. bukan sanjungan, lebih tepat nya adalah tempat dimana aku merasa nyaman walau sedang dalam ketidak nyamanan. hidup itu seni ya?? ya memang... sangat berseni..
aku melihat,, ribuan orang, di jejaring sosial,di televisi, di internet, di buku-buku.. semua orang-orang yang sangat spesial. ah ya Allah... apakah jantung mereka Kau buat dari ruby?permata? ga mungkin, jantung mereka sama lembek nya dengan punyaku,, darah mereka sama kental nya dengan darahku.
tapi, sekali lagi, aku menjadi depresi karena tidak menemukan jawaban atas kegundahanku.
aku bersyukur sekali, menjadi dewasa dalam keadaan yang tidak menangisi patah hati khas anak muda.. aku berdiri dan jatuh dalam beban kehidupan yang 'asli', sungguh.
perasaan kacau balau,, aku mendadak (lagi) jadi melankolis, ditambah lagi The band Perry nyanyiin lagu 'If I die Young' dari iPod berulang-ulang kali. adakah takdir dibalik ini?? apa cuma ego??
aku melakukan banyak penyesalan hari ini. entah apa,, aku merasa sangat useless. tidak berguna.
aku merasa ingin berlari, menjauh dan tertawa lalu baru menangis.
sore ini, dalam keadaan perut kosong karena puasa, aku nahan biar airmata yang kaya nya banyak ini untuk jatuh.
tahan.