SIALAN
rasa nya aku ingin membunuhmu...
menusuk dadamu...
memotong nadimu..
meremukkan kepalamu, dan mengeluarkan isinya, lalu menginjak-injak kan nya ke tanah...
demi hari yang aku biar kan mengabdi padamu..
pada sejuntai kepercayaan yang ku rajut atas perkataanmu,,
sungguh aku telah dibohongi..
menelan bualan bodoh tentang jiwa yang kosong..
kau ini sampah...
pagi ini aku menyadari dan langsung pergi..
aku alihkan perhatianku pada kebusukanmu..
jiwaku yang baik ini,,
masih saja menyimpan percaya padamu...
hatiku yang lapang ini,,
masih saja menerima hatimu untuk berkata...
baik sekarang kau enyah dan mati saja.
aku menunggu beberapa saat lagi,, ketika semua orang itu menyadari...
kau ini memang tak pantas.
kau masih sama seperti waktu itu,,
ketika mata tersulam cinta di setiap detiknya..
ketika tak ada yang mampu berada diantara nya...
selain aku... selain kamu...
waktu berjalan maju... kau mundur...
menghilangkan perkembangan dengan menciut dan tak berguna...
menusuk dadamu...
memotong nadimu..
meremukkan kepalamu, dan mengeluarkan isinya, lalu menginjak-injak kan nya ke tanah...
demi hari yang aku biar kan mengabdi padamu..
pada sejuntai kepercayaan yang ku rajut atas perkataanmu,,
sungguh aku telah dibohongi..
menelan bualan bodoh tentang jiwa yang kosong..
kau ini sampah...
pagi ini aku menyadari dan langsung pergi..
aku alihkan perhatianku pada kebusukanmu..
jiwaku yang baik ini,,
masih saja menyimpan percaya padamu...
hatiku yang lapang ini,,
masih saja menerima hatimu untuk berkata...
baik sekarang kau enyah dan mati saja.
aku menunggu beberapa saat lagi,, ketika semua orang itu menyadari...
kau ini memang tak pantas.
kau masih sama seperti waktu itu,,
ketika mata tersulam cinta di setiap detiknya..
ketika tak ada yang mampu berada diantara nya...
selain aku... selain kamu...
waktu berjalan maju... kau mundur...
menghilangkan perkembangan dengan menciut dan tak berguna...