That's who I am
Terkadang manusia terlalu sibuk
untuk menjadi sesorang yang bukan dirinya sendiri, atau bahkan terlalu sibuk
memikirkan apa yang tidak dimilikinya. Tidakkah hal itu sangat melelahkan dan
menyakitkan??
Ya. Kita semua
tau jawaban dari hal itu. Tapi untuk beberapa orang, mereka berpikir bahwa
itulah salah satu harga untuk bisa ’diterima’ oleh orang lain.
Sejujurnya,
hampir setiap orang pernah melakukan hal itu. Tapi kenapa??
Aku sangat
bangga menjadi diriku sendiri, sebaik atau seburuk apapun aku, aku bangga dan
aku menyayangi diriku sendiri, sangat. Tapi aku selalu berusaha untuk selalu
menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Aku memiliki
sebuah pertanyaan, dan bagi siapapun kalian yang membaca tulisan ini, coba
pikirkan baik-baik, dan jawablah dengan bijak.
”Who am I ??” –siapakah aku?
Apakah aku adalah orang yang
baik atau orang yang jahat?? Penyabarkah? Atau pendendam?? Siapa aku??
Coba pikirkan
hal ini baik-baik, siapa aku?? Siapa kalian?? Apa yang kalian banggakan tentang
diri kalian? Dan mengapa kalian layak untuk disayangi? Dan mengapa itu
menjadikan diri kalian sebagai diri kalian yang sebenarnya??.
For me,
aku akan menjawab pertanyaan ini. Tapi untuk diriku sendiri.
Apapun yang aku lakukan, I’ll
do my best. Aku akan jadi diriku sendiri, better me, the best of me. Walaupun banyak
orang tidak mampu memahami aku, aku tau apa yang aku inginkan dan apa yang akan
aku lakukan. Aku tidak sedang berdiri diatas bayangan siapapun, dan
aku memiliki harga diri.
Apapun yang
terjadi, jatuh atau terbangun, menang atau kalah, gelap atau terang, setidaknya
aku melakukan nya dengan harga diri dan bangga.
That’s who
I am.
Aku tidak
pernah peduli saat orang tidak mengerti tentang tulisanku, tentang bagaimana
aku memandang hidup, dan bagaimana aku memandang diriku sendiri. Sejujurnya,
aku tidak peduli. Udara ini, makanan ini, tanah ini, darah ini, semuanya
disekitarku, adalah titipan Allah-Tuhanku untuk diriku. Untuk masing-masing
dari kita semua.
I’m writer, that’s who I am.
I’m free, that’s who I am. And..
I’m happy, that’s who I am.
Tidak peduli
siapa yang menyakitimu, menginginkan dirimu terluka atau hancur, mereka tidak
berhak untuk mengambil kebebasanmu atau kemerdekaanmu untuk menjadi dirimu
sendiri, untuk menikmati hidupmu dengan cara yang kalian pilih sendiri. Mereka
tidak bertanggung jawab atas kebahagiaanmu, maka jangan biarkan mereka
bertanggung jawab atas kesakitanmu.
Karena itu
jalanilah hidup kalian seperti kalian sendiri, mainkan peran kalian sebaik
mungkin.
Katakan pada diri kalian, This
is me, and I’ll be better me.